Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan gigi palsu, tentunya Anda perlu mengetahui prosedur-prosedur dalam pemasangan gigi tiruan. Untuk mengetahuinya, berikut ulasannya.
- Pemeriksaan Gigi dan Gusi
Sebelum pasang gigi tiruan, diskusikan kondisi Anda dengan dokter bedah mulut Anda. Dokter akan memeriksa kondisi gusi dan tulang penyangga gigi untuk mendapatkan rencana perawatan yang sesuai. Pemeriksaan ini akan mencakup rontgen gigi, film panorama, atau CT scan. Selain prosedur ini, dokter Anda juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda secara menyeluruh.
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau mengonsumsi obat secara teratur. Jika terdeteksi adanya masalah pada tulang penyangga gigi, dokter akan melakukan operasi mulut terlebih dahulu. Ini tentang memperbaiki dan mencegah masalah di masa depan.
Pada kasus lain, Anda mungkin perlu melakukan pencabutan gigi terlebih dahulu sebelum memasang gigi tiruan, terutama jika kondisi gigi sudah tidak sempurna lagi. Jika kondisi gigi dan mulut di sekitar lokasi pemasangan dalam keadaan baik, Anda dapat melakukan proses pemasangan gigi tiruan.
- Penyembuhan Gusi
Pada kasus gigi tiruan lengkap, dapat dipasang apabila semua gigi sudah dicabut. Prosedur ini dapat dilakukan setelah masa tunggu tertentu (biasanya) atau segera setelah pencabutan gigi. Dokter akan menunggu gusi dan tulang penyangga gigi sembuh terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan gigi tiruan dengan kondisi gigi Anda saat ini.
Proses tersebut memakan waktu sekitar 2 hingga 3 bulan. Selama periode ini, dokter akan memberi Anda gigi palsu sementara agar Anda bisa mengunyah dan menggigit makanan dengan lebih mudah.
- Pemasangan Gigi Palsu
Metode pemasangan gigi tiruan dapat segera dilakukan setelah pencabutan gigi, dokter dapat segera membuatkan atau mencetak gigi palsu setelah pencabutan seluruh gigi atas dan bawah. Prosedur ini memerlukan waktu untuk membiasakan diri dan lebih sering mengunjungi dokter gigi. Pasalnya, gusi dan tulang penyangga gigi masih bisa mengecil dan berubah bentuk dengan cepat.
Kondisi tersebut bisa bertahan hingga enam bulan setelah pencabutan gigi. Oleh karena itu, gigi tiruan lengkap Anda mungkin perlu disesuaikan atau diganti secara berkala tergantung dari hasil konsultasi Anda dengan dokter gigi.