Besi hollow merupakan salah satu material logam yang digunakan secara luas dalam industri konstruksi dan manufaktur. Ketika memilih material ini untuk suatu proyek, ada tiga pilihan umum yang sering dipertimbangkan, yaitu besi hitam, besi galvanis, dan besi galvalum. Setiap jenis tersebut memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri.
Besi Hitam
Jenis hollow hitam adalah jenis standar yang tidak mengalami perlakuan khusus pada permukaannya. Ini adalah pilihan yang paling ekonomis karena tidak melibatkan proses pelapisan tambahan. Permukaan besi hitam berwarna gelap atau hitam.
Meskipun kuat dan tahan lama, besi hitam lebih rentan terhadap korosi dan karat jika terpapar elemen cuaca atau kelembaban. Walaupun demikian, besi hitam tetap populer dalam banyak proyek konstruksi, terutama yang memerlukan anggaran terbatas.
Penggunaan Besi Hitam
Besi hitam dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan dalam konstruksi, khususnya yang memiliki budget terbatas. Berikut ini adalah beberapa penggunaannya.
- Bangunan komersial dan rumah hunian dengan anggaran terbatas.
- Struktur sementara atau perbaikan sementara.
- Proyek-proyek konstruksi kecil yang tidak terlalu terpapar cuaca ekstrem.
Besi Galvanis
Pipa galvanis merupakan jenis besi yang diberi lapisan seng melalui tahap galvanisasi. Proses ini melibatkan penerapan lapisan seng cair pada permukaan besi hollow, membentuk pelindung yang efektif terhadap korosi dan karat. Besi galvanis memiliki permukaan yang lebih cerah dan mengkilap jika dibandingkan dengan besi hitam. Keunggulan material ini adalah ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban yang lebih baik, menjadikannya pilihan yang baik untuk proyek di lingkungan yang lebih keras.
Penggunaan Besi Galvanis
Dengan karakteristiknya, besi galvanis biasanya digunakan untuk kebutuhan berikut.
- Bangunan dan konstruksi di daerah yang terpapar kelembaban dan sering mengalami cuaca yang ekstrem.
- Struktur di luar ruangan dan fasilitas olahraga.
- Pagar, railing, dan berbagai macam aksesori eksterior lainnya.
Besi Galvalum
Besi galvalum adalah jenis besi yang dilapisi dengan campuran seng dan aluminium melalui proses galvalum. Proses ini menghasilkan lapisan pelindung yang lebih tahan karat dan korosi dibandingkan dengan lapisan seng tunggal pada besi galvanis. Selain itu, besi galvalum juga memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan besi hollow galvanis atau besi hitam. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan.
Penggunaan Besi Galvalum
Terbuat dengan tambahan campuran lainnya, besi galvalume digunakan untuk keperluan yang lebih spesifik di antaranya adalah:
- Bangunan komersial dan industri yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi dan konstruksi yang berada di lingkungan asam.
- Proyek dengan pembebanan struktural yang memerlukan material ringan.
Pemilihan jenis besi hollow untuk suatu proyek sangat tergantung pada kondisi lingkungan, anggaran, dan tuntutan structural yang dibutuhkan dalam proyek tersebut. Jenis besi hitam menawarkan solusi ekonomis, sementara jenis besi galvanis memberikan perlindungan terhadap korosi yang lebih baik. Di sisi lain, besi galvalum menyediakan kombinasi ketahanan terhadap korosi dan bobot yang lebih ringan. Untuk itu pemilihan jenis besi tersebut perlu disesuaikan dengan kebutuhan proyek dan tujuan jangka panjangnya.