3 Perbedaan Utama Antara Besi CNP Dengan Besi UNP

konstruksi besi

Mengenal karakteristik, ukuran, fungsi, hingga kelebihan membantu Anda mendapatkan material bangunan yang tepat. Termasuk saat membedakan besi CNP dan UNP. Keduanya masih sering kali disamakan karena umum dijumpai di lokasi proyek. Maka sebelum memakainya, pastikan Anda memilih barang yang sesuai.

Membedakan besi CNP dan UNP

Setidaknya ada tiga hal yang dapat membantu Anda membedakan kedua jenis besi tersebut seperti yang dijelaskan berikut ini:

1. Bentuk besi

Sesuai namanya, besi CNP mempunyai bentuk C yang membuatnya disebut sebagai C-channel (kanal C). Desainnya sekilas menyerupai hollow atau pipa kotak. Bentuknya yang unik pun membuat pemasangan material bangunan ini lebih praktis, sehingga dapat digunakan untuk berbagai struktur dan konstruksi yang sudah Anda siapkan.

Sementara itu, besi UNP memiliki bentuk U dan dikenal dengan beberapa sebutan seperti U-channel (kanal U) dan profil U. Berbeda daru CNP yang tertutup, jenis besi ini cenderung terbuka karena adanya lengkungan ke bawah. Tentunya perbedaan bentuk ini membuat fungsi dan kegunaannya tak sama saat diimplementasikan pada bangunan.

2. Fungsi dan kegunaan

Besi jenis CNP yang terbilang fleksibel membuatnya mudah dibentuk. Untuk itu, material ini dapat digunakan untuk struktur dan konstruksi seperti tiang, penutup atap, pagar, cladding, hingga penutup dinding. Daya tahannya yang kuat pun diimbangi sifatnya yang anti rayap dan anti karat, sehingga fondasi dan bangunan berbagan besi CNP lebih tahan lama.

Sebenarnya, besi UNP mempunyai beberapa fungsi dan kegunaan dengan CNP, di antaranya untuk penutup dinding dan dudukan pada atap. Namun, ada beberapa tujuan pemakaian lebih spesifik yang hanya lebih optimal saat menggunakan besi UNP. Antara lain untuk memperkuat saluran air, jembatan kecil, hingga penopang.

3. Ukuran dan harga

Dari segi ukuran, CNP lebih tipis dibandingkan UNP yang punya dimensi tebal. Meski begitu, Anda dapat mengkustomisasi lebar dan ketebalannya. Variasi yang tersedia mencakup dari 1,6 mm sampai 3,2 mm. Berbeda dengan UNP yang hanya menyediakan ketebalan 6,5 mm, sehingga tak terlalu fleksibel saat diaplikasikan pada bangunan.

Menyoal harga, besi CNP juga lebih murah dibandingkan besi UNP. Salah satu faktornya adalah ragam ketebalan dan ukuran seperti yang dibahas sebelumnya. Sementara besi UNP lebih mahal karena, selain keterbatasan dari segi ukuran, fungsinya ditujukan juga untuk pembangunan sarana dan infrastruktur besar yang membutuhkan konstruksi kuat.

Dari poin-poin di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa besi jenis CNP maupun UNP memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat dibandingkan. Anda bisa memaksimalkan nilai plus dan nilai minusnya sebagai dasar untuk menyiapkan antisipasi.

Semoga informasi ini membantu Anda membedakan besi CNP dan UNP sebelum mendirikan bangunan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *